Be Strong!
Quote untuk thn ini:
Apapun yang terjadi, harus bisa dilalui! Sesuatu yang kelihatannya susah dilampaui, seharusnya masih bisa, demi menggapai sesuatu yang lebih baik lagi.
--L'amour n'est pas parce que mais malgre-- --I love myself with all the way I am--
Quote untuk thn ini:
Apapun yang terjadi, harus bisa dilalui! Sesuatu yang kelihatannya susah dilampaui, seharusnya masih bisa, demi menggapai sesuatu yang lebih baik lagi.
Akhirnya saya ngeblog lagi. Unek2 ini sih sebenarnya sudah pernah saya utarakan di media lain. Tp, gak pa pa donk ya, mengulang? :)
Ceritanya saya buru2 banget, dapet instruksi untuk membelikan tiket untuk tamu untuk terbang ke surabaya keesokan harinya (hari itu saya sedang libur hr Sabtu). Sesuai dengan budget dikasih, saya teringat kalau Lion Air sudah online , wah keren juga pikir saya.
Setelah saya buka dan coba melakukan booking, betapa gembiranya saya melihat betapa murahnya harga tiket yang tercantum dan sudah dinyatakan OK lagi bookingnya! Pas saya mau melakukan pembayaran melalui credit card, ternyata tidak bisa, ada pop upnya yang menyatakan pembayaran melalui credit card hanya untuk penerbangan diatas 48 jam. Ok, saya ngerti deh
Saya coba berpikir dan melihat2 site tersebut, eh disamping kirinya ada keterangan:
Payment can be done through:
blablabla LippoNetBank
Saya kan bisa menggunakan LippoNetBank, pas saya baru mau klik untuk pembayarannya, saya berpikir lagi jgn2 ini juga gak berlaku untuk bookingan yang mepet spt ini. Saya coba cek dulu deh telp ke Customer Officernya Lion Air di 0804-xx (males ngetiknya). Kurang lebih pembicaraannya spt ini:
Saya: "Pak, saya kan ada booking flight JKT-Sby atas nama MXXX untuk terbang besok, kalau saya bayar pake Lippo net bank itu bisa diterima ga?"
CO: "Oh kita terima credit card, bu. Klik saja di bagian 'Payment by Credit Card'
Saya: "Wah, kalau bisa klik itu, saya gak telpon bapak lagi. Disitu tertulis bhw penerbangan dibawah 48 jam tidak bisa pakai credit card, makanya saya tanya apakah kalau bayar melalui LipponetBank itu juga berlaku hal yang sama?"
CO: "saya gak ngerti maksud ibu, maksudnya pakai Credit Card, kan?"
Saya: "Ya bukanlah, LipponetBank itu semacam rekening, mungkin sistemnya didebet atau mungkin semacam transfer krn ada kerjasama Lippo dan Lion" (dlm hati, kok gue jelasin??)
CO: "maksud ibu, credit card Lippo gt, kita terima kok"
Saya: "sudah saya bilang, kalo bisa credit card, sudah saya lakukan dari tadi"
CO: "maksudnya jadi yang Lippo tadi tuh gimana"
Saya: "iya, intinya di websitenya Lion Air bilang kalau pembayaran bisa melalui LippoNetBank dan yang saya tanyakan apakah pembayaran melalui itu bisa diterima untuk penerbangan dibawah 48 jam ini???"
CO: "lalu?" (saya benar2 terdiam krn bingung)
Saya: "ya gak tau, sistemnya itu kaya transfer ato debet langsung dr rekening saya yang di Lippo itu"
CO: "sebentar ya bu, saya tanyakan dulu"
(kira2 2 menit kemudian)
CO: "maaf bu, kalau transfer kami tidak menerima"
Saya: "aduh, saya jadi bingung, gini aja deh, yg di websitenya, yg tertulis pembayaran melalui "LipponetBank" itu maksudnya spt apa?
CO: "saya minta maaf, credit card kami terima tp transfer tidak"
Saya: "aduh, saya jadi bingung, tolong situ tanya sama managernya deh"
tiba2 terdenger suara cewe samar2 yg bilang dengan judesnya," nih org gimana sih, itu maksudnya pembayarannya itu di www.lippobank.co.id, kalo transfer gak bisaa!!!!"
CO: "maaf bu, kami tidak terima transfer"
Akhirnya saya sudahi pembicaraan yang memusingkan ini dengan tangan gemetar menahan untuk tidak membanting telpon kantor yang sedang saya pegang.
Mohon kepada Lion Air (mudah2an ada yang membaca tulisan saya ini, saya yakin bukan saya saja yang mengalami hal2 aneh spt ini) untuk menghapus saja reservasi onlinenya daripada bikin orang kaya saya ini bingung bukan kepalang dan hampir membuat saya stroke dan darah tinggi..... Jangan lupa, Customer Officer itu image depan dari suatu perusahaan, mbok ya dilatih, dikasih pengarahan yang sejelas2nya. Customer Officer itu bukan tempat makian orang2 , kan kasian banget, ditempatkan untuk terima omelan dan complaints orang2 saja...
标签: Gundahan Hati~
LahirKu karena mereka terbuang
LahirKu karena mereka teraniaya
LahirKu karena mereka terluka
LahirKu karena mereka sakit
Lahirku bukan karena mereka miskin harta
Lahirku karena mereka miskin hati
Bukanlah lahirku yang harus dirayakan
Lahir MEREKA yang BARU itulah yang harus dirayakan
Karena untuk itulah Aku lahir
Udin, anggap saja itu namanya. Sudah 10 tahun ia bekerja pada atasannya sebagai supir dan sangat dipercaya, tp itu bukan inti dr cerita si Udin. Ditilik-tilik, mungkin Udin ini orangnya baik, apalagi dg yang namanya wanita! alias.. playboy bok.... Punya satu istri, 3 anak tidak menjamin si bapak satu ini udah betah, kata-katanya sih istrinya ini galak sekali, mungkin ini pemicu kenapa dia jadi begitu ya.
Perselingkuhan pertama yg dia lakukan pun gak jauh, tetangga sebelah uhuy. Saking hebatnya si istri baru 1 thn kemudian mendapati dia yang sedang bermesraan sambil naik becak di sekitar Tangeran, pecah perang dunia si Udinlah yang pertama. Hasilnya? Dia rujuk lagi ke istri dan putus hubungan dengan si tetangga dan lahirlah si anak ketiga (jadi simbol perdamaian kali ya ha ha)
Yang kedua kali pun gak jauh, alias affair dengan teman baik si istri..busett dah! Begitu marahnya si istri ketika dia mendengar kabar bahwa teman baiknya, teman yg dulu menemani dan menghiburnya kala suaminya berselingkuh dg yang pertama, malah berhubung-hubungan mesra dengan suaminya. Dibuatlah satu scene dimana si suami terjebak sedang bersama, dan si Udin pun menghilang bbp lama tatkala si istri dan si teman baik bertengkar hebat bahkan saling menjambak rambut.. seru kali ya
Kapok main2 dengan yang dekat rumah, akhirnya si Udin pun merambah ke tempat yang agak 'jauh', yaitu pembantu tetangganya Bos, si Sumi. Dibanding yang lain, Sumi terbilang paling cantik dan pintar merayu, sampai2 si Udin ketika ketahuan oleh istrinya, si Udin langsung pergi membawa si Sumi tinggal di kontrakan baru. 3 bulan pisah dengan istri si Udin, yang dasarnya sayang dengan anak, sudah mulai merasakan penderitaan tidak tinggal bersama anak-anak yg dia sayangi. Tp jika dia lakukan itu, si Sumi akan menangis mengira ditinggal, dan si istrinya pun juga akan mengumpat2 dia. Dia pun ingat janjinya pada ayah Sumi yang meminta agar anaknya segera di pinang mengingat mereka sudah melakukan hubungan seperti layaknya suami istri. Lagi-lagi akhir-akhir ini Sumi pun mulai menuntut setengah bagian dari uang penghasilan yang biasanya dia berikan sebagian besar untuk anak-anaknya. Pusing tujuh keliling soal anak, soal biaya, soal istri-istri.. apakah dia harus menikahi Sumi?
Yang dia bisa lakukan hanya berbohong antara dengan si Sumi dan istri bahwa dia selama di luar hanya tinggal dengan temannya di kos, masih menimbang2 mana yang lebih baik sementara badannya makin kurus tak terurus..
Welcome Back! Sebelumnya aku pingin ngucapin dulu : Selamat Idul Fitri en Mohon Maaf Lahir Batin, maapin ya kalo daku punya salah ..
Kalian ngapain aja nih selama liburan? Cerita2 donk! Aku di Jakarta menikmati masa2 indah di jalan tanpa macet he he, selain itu gak lupa mumpung sepi, melewatkan hari di Ancol, ke Dufan (tetep Kora-kora jadi favoritku), lalu ke Sea World (asli gue belum pernah pergi seumur hidup! Lumayanlah, ikannya lucu2 asal gak loncat) trus ke Gelanggang Samudra (lumba2 euy.. aku sama antusiasnya dgn anak2 kecil disekellingku hihi,, tp sinema 4D nya keren euy cuman kok cuman 10 menit!!)
Adikku si Lina melewatkan liburannya di Belitung, uh ternyata keren yaa.. kapan2 aku mau kesana ah..
Trus aku dapet kiriman lumpia , enak loh, asli gue jamin enak banget!
Bbp waktu lalu krn sakit, aku kebanyakan di kos nih, terbaring tak berdaya, cuman bisa pandangin TV, pasrah deh mau acara apa.. aku baru ngeh ternyata oh ternyata berita kriminal hampirrr setiap waktuu ditayangkan.. OMG! Jadi stress sendiri liatnya.. dr orang yg gara2 masalah kecil dibunuh lah, ada lagi yg cewe di bunuh sadis gara2 ditolak cintanya lah.. aduh seremm.. belum lg perampokan lah,, mana skrg mau lebaran lagi, jadi was2 sendiri tiap lagi di jalan..
Belum lagi liat acara Trans Tv, yg pakai kamera tersembunyi liat cara orang membuat kolang kaling yg warna warni itu.. serammmm... kok tega sih suruh orang makan pewarna bajuu??? Apa dia gak mikir nanti tiba2 orang2 pada sekarat trus dia juga yg kena? Yang lain sih aku masih gak terlalu gimana.. yg ini aduh.. serem deh.. untung aku gak demen kolang kaling he he
Belum lagi liat soal yg daging oplosan.. aku kirain dagingnya direndam sama air,, tp ternyata sapinya yg dicekokin air.. waaahh kasiaaan banget.. udah mau dipotong masih disiksa nelan air sampai kembung selama 2 jam.. udah mau dipotong juga, kok tegaaa banget sihhh sama si sapi???
Dari teman2 yang ke panti asuhan (sebenarnya aku jg ikut, tp sakit jadi aku urung), di panti tersebut dari info kepala panti tersebut, ternyata anak2 tersebut kebanyakan adalah anak2 yatim, yg masih ada satu orang tua, tp karena satu dan lain hal, antara malu punya anak, atau tidak diingin, anak2 itu 'dititipkan' disana sampai waktu yang tidak bisa dijanjikan.. kok tega sih anak sendiri dibuang??
Belum lagi ada cerita dr teman tentang satu nenek, yg setelah membagikan harta warisan ke anak2nya selain rumah yg ditinggal, tak satupun anaknya yg perduli maupun ingat dia lagi, yg ada hanya satu pembantu tua yang setia menemani di rumah walaupun sudah tidak ingat lagi untuk digaji oleh anak2nya dan makan seadanya walaupun hanya nasi putih dengan garam kalau tidak ada yang mengantarkan bahan makanan.
My blog is worth $9,032.64.
How much is your blog worth?
Single-Katolik | |